A. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Oksida
Nitrogen (NOx) adalah kelompok gas nitrogen yang terdapat di atmosfir yang
terdiri dari nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2). Walaupun ada
bentuk oksida nitrogen lainnya, tetapi kedua gas tersebut yang paling banyak
diketahui sebagai bahan pencemar udara. Nitrogen monoksida merupakan gas yang
tidak berwarna dan tidak berbau sebaliknya nitrogen dioksida berwarna coklat
kemerahan dan berbau tajam.
Nitrogen
monoksida terdapat diudara dalam jumlah lebih besar daripada NO2. Pembentukan
NO dan NO2 merupakan reaksi antara nitrogen dan oksigen diudara sehingga
membentuk NO, yang bereaksi lebih lanjut dengan lebih banyak oksigen membentuk
NO2.
Udara
terdiri dari 80% Volume nitrogen dan 20% Volume oksigen. Pada suhu kamar, hanya
sedikit kecendrungan nitrogen dan oksigen untuk bereaksi satu sama lainnya.
Pada suhu yang lebih tinggi (diatas 1210°C) keduanya dapat bereaksi membentuk
NO dalam jumlah banyak sehingga mengakibatkan pencemaran udara. Dalam proses
pembakaran, suhu yang digunakan biasanya mencapai 1210 – 1.765 °C, oleh karena
itu reaksi ini merupakan sumber NO yang penting. Jadi reaksi pembentukan NO
merupakan hasil samping dari proses pembakaran.
B. SUMBER DAN DISTRIBUSI
Dari
seluruh jumlah oksigen nitrogen ( NOx ) yang dibebaskan ke udara, jumlah yang
terbanyak adalah dalam bentuk NO yang diproduksi oleh aktivitas bakteri. Akan
tetapi pencemaran NO dari sumber alami ini tidak merupakan masalah karena
tersebarsecara merata sehingga jumlah nya menjadi kecil. Yang menjadi masalah
adalah pencemaran NO yang diproduksi olehkegiatan manusia karena jumlahnya akan
meningkat pada tempat-tempat tertentu.
Kadar
NOx diudara perkotaan biasanya 10–100 kali lebih tinggi dari pada di udara
pedesaan. Kadar NOx diudara daerah perkotaan dapat mencapai 0,5 ppm (500 ppb).
Seperti halnya CO, emisi NOx dipengaruhi oleh kepadatan penduduk karena sumber
utama NOx yang diproduksi manusia adalah dari pembakaran dan kebanyakan
pembakaran disebabkan oleh kendaraan bermotor, produksi energi dan pembuangan
sampah. Sebagian besar emisi NOx buatan manusia berasal dari pembakaran arang,
minyak, gas, dan bensin.
Kadar
NOx di udara dalam suatu kota bervariasi sepanjang hari tergantung dari
intensitas sinar mataharia dan aktivitas kendaraan bermotor. Perubahan kadar
NOx berlangsung sebagai berikut :
a) Sebelum
matahari terbit, kadar NO dan NO2 tetap stabil dengan kadar sedikit lebih
tinggi dari kadar minimum seharihari.
b) Setelah
aktifitas manusia meningkat ( jam 6-8 pagi ) kadar NO meningkat terutama karena
meningkatnya aktivitaslalulintas yaitu kendaraan bermotor. Kadar NO tetinggi
pada saat ini dapat mencapai 1-2 ppm.
c) Dengan
terbitnya sinar matahari yang memancarkan sinar ultra violet kadar NO2 (
sekunder ) kadar NO2 pada saat inidapat mencapai 0,5 ppm.
d) Kadar ozon
meningkat dengan menurunnya kadar NO sampai 0,1 ppm.
e) Jika
intensitas sinar matahari menurun pada sore hari ( jam 5-8 malam ) kadar NO
meningkat kembali.
f) Energi
matahari tidak mengubah NO menjadi NO2 (melalui reaksi hidrokarbon) tetapi O3
yang terkumpul sepanjanghari akan bereaksi dengan NO. Akibatnya terjadi
kenaikan kadar NO2 dan penurunan kadar O3.
g) Produk
akhir dari pencemaran NOx di udara dapat berupa asam nitrat, yang kemudian
diendapkan sebagai garamgaramnitrat didalam air hujan atau debu. Merkanisme
utama pembentukan asam nitrat dari NO2 di udara masihterus dipelajari Salah
satu reaksi dibawah ini diduga juga terjadi diudara tetapi diudara tetapi
peranannya mungkinsangat kecil dalam menentukan jumlah asam nitrat di udara.
h)
Kemungkinan lain pembentukan HNO3 didalam udara tercemar adalah adanya reaksi
dengan ozon pada kadar NO2maksimum O3 memegang peranan penting dan kemungkinan
terjadi tahapan reaksi sebagai berikut :
O3 + NO2 --à NO3 + O2
NO3 + NO2 ---àN2O5
N2O5 + 2HNO3 --à 2HNO3
Reaksi tersebut diatas masih terus
dibuktikan kebenarannya, tetapi yang penting adalah bahwa proses-proses diudara
mengakibatkan perubahan NOx menjadi HNO3 yang kemudian bereaksi membentuk partikel-partikel.
C. DAMPAK KETIDAKNORMALAN KADAR NO2
1. Terhadap Manusia
Oksida
nitrogen seperti NO dan NO2 berbahaya bagi manusia. Penelitian menunjukkan
bahwa NO2 empat kali lebih beracun daripada NO. Selama ini belum pernah
dilaporkan terjadinya keracunan NO yang mengakibatkan kematian. Diudara ambien
yang normal, NO dapat mengalami oksidasi menjadi NO2 yang bersifat racun.
Penelitian terhadap hewan percobaan yang dipajankan NO dengan dosis yang sangat
tinggi, memperlihatkan gejala kelumpuhan sistim syarat dan kekejangan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa tikus yang dipajan NO sampai 2500 ppm akan
hilang kesadarannya setelah 6-7 menit, tetapi jika kemudian diberi udara segar
akan sembuh kembali setelah 4–6 menit. Tetapi jika pemajanan NO pada kadar tersebut
berlangsung selama 12 menit, pengaruhnya tidak dapat dihilangkan kembali, dan
semua tikus yang diuji akan mati.
NO2 bersifat
racun terutama terhadap paru. Kadar NO2 yang lebih tinggi dari 100 ppm dapat
mematikan sebagian besar binatang percobaan dan 90% dari kematian tersebut
disebabkan oleh gejala pembengkakan paru ( edema pulmonari ). Pemajanan NO2
dengan kadar 5 ppm selama 10 menit terhadap manusia mengakibatkan kesulitan
dalam bernafas.
2. Terhadap Ekosistem dan Lingkungan
2. Terhadap Ekosistem dan Lingkungan
Di udara
oksida nitrogen dapat menimbulkan PAN (Peroxy Acetyl Nitrates). PAN bersama
senyawa yang lain akan menimbulkan kabut foto kimia (Photo Chemistry Smog) yang
dapat mengganggu lingkungan.
Gambar 1 NO2 di lingkungan |
Pencemaran oksida nitrogen bagi
tumbuhan menyebabkan bintik-bintik pada permukaan daun, bila konsentrasinya
tinggi mengakibatkan nekrosis (kerusakan jaringan daun), sehingga fotosintesis
terganggu. Dalam keadaan seperti ini daun tidak dapat berfungsi sempurna
sebagai temapat terbentuknya karbohidrat melalui proses fotosintesis. Akibatnya
tanaman tidak dapat berproduksi seperti yang diharapkan. Konsentrasi NO
sebanyak 10 ppm sudah dapat menurunkan kemampuan fotosintesis daun sampai
sekitar 60% hingga 70% (Pohan, 2002)
4. Terhadap Hewan
4. Terhadap Hewan
Berdasarkan
studi menggunakan binatang percobaan, pengaruh terbentuknya PAN akibat
tingginya kadar oksida nitrogen adalah dapat membahayakan seperti misalnya
meningkatnya kepekaan terhadap radang saluran pernafasan, dapat terjadi setelah
mendapat pajanan sebesar 100 μg/m3 (Tugaswati, 2004).Kadar NO2 sebesar 800 ppm
akan mengakibatkan 100% kematian pada binatang-binatang yang diuji dalam waktu
29 menit atau kurang.
5. Terhadap Material
Adanya hujan asam yang terbentuk akibat tingginya kadar NOx di udara dapat mempercepat proses pengkaratan dari
beberapa material seperti batu kapur, pasirbesi, marmer, batu pada diding beton
serta logam. Ancaman serius juga dapat terjadi pada bagunan tua serta monument
termasuk candi dan patung. Hujan asam dapat merusak batuan sebab akan
melarutkan kalsium karbonat, meninggalkan kristal pada batuan yang telah
menguap. Seperti halnya sifat kristal semakin banyak akan merusak batuan.
Gambar 2 Hujan Asam |
D. PENGENDALIAN
1.
PENCEGAHAN
1.1. Sumber Bergerak
a) Merawat mesin kendaraan bermotor
agar tetap baik.
b) Melakukan pengujian emisi dan KIR
kendaraan secara berkala.
c) Memasang filter pada knalpot.
1.2. Sumber Tidak Bergerak
a)
Mengganti peralatan yang rusak.
b)
Memasang scruber pada cerobong asap.
c)
Memodifikasi pada proses pembakaran.
1.3. Manusia
Apabila kadar
NO2 dalam udara ambien telah melebihi baku mutu ( 150 mg/Nm3 dengan waktu
pengukur 24 jam) maka untuk mencegah dampak kesehatan dilakukan upaya-upaya :
a)
Menggunakan alat pelindung diri, seperti masker gas.
b) Mengurangi aktifitas di luar
rumah.
2. PENANGGULANGAN
a)
Mengatur pertukaran udara di dalam ruang, seperti mengunakan exhaust-fan.
b) Bila terjadi korban keracunan,
maka lakukan :
· Berikan
pengobatan atau pernafasaan buatan.
· Kirim segera ke Rumah Sakit atau
Puskesmas terdekat.
Sumber Gambar:
Gambar 1 NO2 di lingkungan
http://fe867b.medialib.glogster.com/media/88/88c138154a74aa272af6a80ef499f71470c877a06621bd074e109c500317c871/photochemical-smog.gif diunduh tanggal 24 Februari 2014
pukul 22.08
Gambar 2 Hujan Asam
Sumber:
http://airpollution8.files.wordpress.com/2013/02/dampak-nox-1.png diunduh tanggal 24 Februari 2014
pukul 21.55
Sumber lain:
http://www.depkes.go.id/downloads/Udara.PDF
(diakses pada tanggal 22 Februari 2014 pukul 09.39)
http://elsari.wordpress.com/2010/02/06/dampak-pencemaran-udara-terhadap-lingkungan-dan-manusia/(diakses pada tanggal 23 Februari
2014 pukul 22.34)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar